Monday, January 30, 2012
Tuesday, July 20, 2010
Tanaman Ini Bisa Berpikir
VIVAnews - Sebuah kelompok peneliti menemukan fakta bahwa tanaman memiliki kemampuan berpikir seperti mengingat dan bereaksi atas informasi seperti cahaya.
Tanaman mentransmisikan informasi mengenai intensitas cahaya dari daun ke daun seperti cara kerja syaraf. "Sinyal elektro-kimia" ini dibawa sel yang berperan seperti "syaraf" pada tanaman.
Dalam percobaannya, ilmuwan memaparkan cahaya pada satu daun, namun mengakibatkan semua daun merespons. Dan respons itu, yang dilihat dari reaksi kimia atas cahaya di daun, berlanjut saat kembali gelap.
Percobaan ini, kata para peneliti dari Universitas Warsawa, Polandia, membuktikan daun "mengingat" informasi mengenai cahaya. "Kami memaparkan cahaya hanya pada bagian bawah tanaman dan kami menemukan perubahan di bagian atas," kata Profesor Stanislaw Karpinski yang memimpin penelitian, seperti dilansir BBC.
Hasil riset ini lalu dipresentasikan di pertemuan tahunan Society for Experimental Biology di Praha, Ceko.
Kemampuan Berpikir
Lebih khusus lagi, Karpinski menyatakan, respons tanaman tergantung pada warna cahaya yang dipaparkan ke mereka. "Ada perubahan karakteristik untuk warna cahaya merah, biru dan putih."
Karpinski memperkirakan, tanaman mungkin menggunakan informasi dari cahaya untuk merangsang reaksi kimia untuk melindungi diri. Peneliti-peneliti itu lalu melihat lebih cermat pada efek dari warna-warna cahaya yang berbeda pada kemampuan melawan penyakit.
"Kami terangi tanaman selama satu jam dan menginfeksinya (dengan virus atau bakteri) setelah 24 jam kena cahaya, dia melawan infeksi itu," kata Karpinski. "Namun ketika kami menginfeksinya sebelum cahaya, mereka tak bisa membangun pertahanan."
Artinya, kata Karpinski, tanaman memiliki ingatan khusus mengenai cahaya yang membuatnya membangun kekebalan atas patogen dan kemudian bisa disesuaikan tergantung kondisi cahaya.
Profesor Christine Foyer, ilmuwan tanaman dari University of Leeds, Inggris, menyebut riset ini "membuat pikiran kita melangkah ke depan." "Tanaman harus melewati stres, seperti kekeringan dan kedinginan, hidup di antara itu dan tetap tumbuh. Hal itu membutuhkan respons yang sesuai. Itulah semacam kepintaran," katanya.
• VIVAnews
Posted by AGA at 9:30 AM 0 comments
Ini Dia, Ponsel Android Terbaik 2010
JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Galaxy Spica dinobatkan sebagai The Best Android Phone dalam penganugrahan Indonesia Cellular Award 2010 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (18/7/2010).
"Kita tambahkan kategori best android phone karena android lagi marak-maraknya," ujar salah seorang juri, Bambang Irawan dalam jumpa pers yang digelar di JCC, Minggu.
Menurut Bambang, Galaxy Spica terpilih sebagai pemenang dilihat dari kesepadanan harga dan penerimaan pasar, fitur dan teknologi, daya tahan baterai, kemudahan penggunaan, aplikasi, dan dimensinya.
Adapun Indonesia Cellular Award 2010 merupakan penghargaan yang diberikan Dyandra Promosindo dan Tabloid Sinyal selaku penyelenggara Indonesia Cellular Show 2010 kepada ponsel-ponsel dan operator-operator terbaik selama 2009-2010. "ICA Award paling independen karena tidak ada sponsor vendor yang dinilai, full Dyandra dan Sinyal," kata Bambang.
Untuk kategori ponsel, penyelenggara Indonesia Cellular Award 2010 sebelumnya menilai sebanyak 79 seri ponsel. "Kita benar-benar meminjam handsetnya untuk dinilai. Dari 79 handpone dibawa ke kantor redaksi Sinyal dan masing-masing juri punya kesempatan memegang bergiliran," imbuh Bambang.
Selain kategori the Best Android, diberikan pula delapan penghargaan untuk ponsel terbaik di masing-masing kategori.
Posted by AGA at 9:28 AM 0 comments
Labels: TECHNO
PIALA DUNIA 2010 Bola Final Piala Dunia Terjual Rp 7,5 Miliar
Sumber: rakyatmerdeka.co.id
Jakarta, RMOL. Sebuah grup pendukung La Furia Roja Spanyol memenangi lelang bola final Piala Dunia 2010, Jobulani yang digelar di situs eBay. Bola tersebut terjual dengan harga 48.200 poundsterling atau sekitar Rp 7,5 miliar rupiah.
Rencananya, uang hasil penjualan bola Jobulani, yang merupakan plesetan dari Jabulani tersebut tersebut akan disumbangkan kepada Yayasan 46664 milik Nelson Mandela untuk digunakan dalam program pendidikan dan kemanusiaan di Afrika.
Lelang bola buatan Adidas yang mengundang banyak kontroversi selama gelaran Piala Dunia Afrika Selatan berlangsung tersebut rupanya mendapat respon positif dari pengunjung situs eBay.
Tercatat bahwa ada 133 penawar dari 55 negara yang ikut lelang tersebut. Ruth Szyszkowski dari eBay mengatakan bola Jobulani laku dengan nilai tinggi karena kontroversi atas bola tersebut dan juga lembaga sosial yang akan mendapat hasil penjualannya.
“Barang unik yang memiliki nilai kenangan dalam olahraga selalu menjadi barang populer di eBay,” ujar Szyszkowski.
Jabulani -nama resmi bola yang digunakan saat Piala Dunia 2010- memang menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai pihak. Kiper Italia Gianluigi Buffon menyatakan bola tersebut tidak memenuhi syarat dan tak seharusnya digunakan untuk kompetisi tingkat tertinggi seperti Piala Dunia.
Badan antariksa NASA pun ikut-ikutan memprotes Jabulani. Menurut mereka, Jabulani sulit diprediksi ketika bergerak dengan kecepatan 44 mil per jam. penyebabnya adalah bobot bola yang terlalu ringan, yakni hanya 440 gram. Bola dengan seberat itu, maka akan meluncur kurang konsisten akibat knuckle effect atau efek buku.
Namun Adidas menegaskan bola yang diberi teknologi cengkram itu memungkinkan tendangan yang stabil dengan cengkraman yang bagus dalam kondisi apapun.
Bola Jobulani digunakan di final Piala Dunia 2010 antara Spanyol kontra Belanda. Spanyol akhirnya sukses menaklukkan Belanda lewat gol tunggal Andres Iniesta dan mengantarkan Torres Cs untuk pertama kalinya meraih Piala Dunia.
[RM]
Posted by AGA at 9:23 AM 0 comments
Labels: SPORT
Pembobolan Kartu Kredit Polisi Duga Kasir Starbucks DDB Tak Beraksi Sendirian
Selasa, 20/07/2010 08:21 WIB
Irwan Nugroho - detikNews
Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memeriksa DDB (26), kasir gerai kopi Starbucks yang menjadi tersangka pembobolan kartu kredit. Polisi berusaha mengungkap keterlibatan pelaku lain, karena disinyalir DDB tidak melakukan aksinya sendirian.
"Masih dikembangkan adanya keterlibatan orang lain. Kalau begini, kan, tidak mungkin dia kerja sendirian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, saat dihubungi detikcom, Selasa (20/7/2010).
Ditanya apakah oknum selain DDB itu adalah orang bank, Boy Rafli menjawab bisa jadi. Namun, hingga saat ini penyidik belum menemukan adanya keterlibatan pegawai bank tempat para korban aksi DDB mengajukan kartu kredit.
Menurutnya, tersangka diketahui sudah sekitar 2 tahun melakukan aksinya. Diperkirakan uang ratusan juta rupiah berhasil dicuri pelaku dari para pemegang kartu kredit.
"Sudah sekitar dua tahun. Tapi kan dia secara bertahap. Ada yang berhasil dan ada yang tidak. Jadi bukan berarti dia dapat uang terus," terang Boy Rafli.
Modus DDB adalah mengumpulkan struk kartu kredit dari pembeli di Starbucks Jl MT Haryono dan berbagai tempat lain di mana dia menjadi kasir. Dia lalu melakukan transaksi online dengan mengotak-atik 3 digit terakhir dari data struk kartu kredit.
Salah satu toko online yang dijadikan tempatnya bertransaksi yakni Apple Store di Singapura. Di toko online tersebut, tersangka menjajal kombinasi data nasabah dengan bertransaksi produk-produk Apple seperti Ipod Nano.
Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 32 struk pembayaran di kasir Starbucks di MT Haryono, 15 kardus pengiriman iPod Nano dari Apple Store, 1 kardus iPad, 18 invoice pengiriman barang serta satu set komputer dan handphone. Tersangka kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan atau 378 KUHP tentang penipuan jo UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana di atas 4 tahun penjara.
PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi Starbucks Coffee di Indonesia, telah bekerja sama dengan credit card fraud detection dan otoritas lokal untuk menindaklanjuti masalah ini. Mereka juga telah mengambil tindakan agar kejahatan serupa bisa dihindari di kemudian hari.
"Ini dilakuan individu yang tidak mencerminkan kerja keras dan kejujuran lebih dari 1000 karyawan yang bekerja di 81 cabang Starbucks di seluruh Indonesia. Dengan bantuan institusi kartu kredit, PT Sari Coffee Indonesia sudah mengambil tindakan pencegahan supaya hal ini bisa dihindari di kemudian hari," kata Romie Johanes dari Starbucks Coffee Indonesia kepada detikcom. (irw/irw)
Posted by AGA at 9:20 AM 0 comments
Labels: SPORT
Thursday, June 10, 2010
Orang Pendek Berisiko Sakit Jantung
Sumber: KOMPAS.com
Kompas - Kamis, 10 Juni
Tinggi badan kurang dari 165,4 cm pada pria dan 153 cm pada wanita akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Ini karena pembuluh darah yang menuju jantung lebih kecil sehingga lebih mudah terjadi sumbatan.
Setelah menganalisis data lebih dari tiga juta orang, para ahli dari Eropa menyimpulkan bahwa orang yang tinggi badannya tergolong pendek memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tinggi.
Kendati demikian, orang yang pendek tidak perlu khawatir. "Tinggi badan cuma salah satu faktor. Meski tinggi badan tidak bisa diubah, kita bisa mengubah faktor lain, seperti berhenti merokok dan berolahraga," kata ketua peneliti, Dr Tuula Paajanen.
Dengan mengetahui faktor risiko ini, orang-orang yang termasuk dalam kelompok pendek diharapkan lebih peduli menjaga kesehatannya. "Dengan demikian, orang yang punya risiko bisa lebih mengontrol kesehatan jantungnya lebih serius," kata Prof Jaako Tuomilehto dari Universitas Helsinki, Finlandia.
Di lain pihak, orang yang tinggi bukannya terbebas dari risiko sakit jantung. "Mereka tetap punya risiko yang sama dengan orang yang pendek," kata Tuomilehto.
Upaya menjaga kesehatan jantung yang utama adalah berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan pola makan yang seimbang. "Berapa pun tinggi badan Anda, tindakan pencegahan ini penting dilakukan," ujarnya.
Posted by AGA at 4:10 PM 0 comments
Labels: IBD
Friday, May 28, 2010
Bocah Perokok dari Sumsel Temui Kak Seto, AL Langsung Main Ayunan dan Menggambar
Jumat, 28/05/2010 09:34 WIB
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - AL --sebelumnya disebut AR--, bocah perokok asal Musi, Palembang, akhirnya bertemu dengan Kak Seto. Kemarin pertemuan ini sempat gagal karena ia sedang tidur.
Hari ini, Jumat (28/5/2010), AL bersama ibunya Diana datang ke rumah Kak Seto di Komplek Perumahan Cirendeu, Jl Taman Cirendeu Permai no.13, Jaksel. AL datang sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung disambut ketua Komnas Anak tersebut.
Pantauan detikcom, AL yang menggunakan kaos putih dan celana kuning ini langsung bermain di taman rumah Kak Seto. Ia terlihat menikmati permainan layaknya anak kecil pada umumnya. Dengan wajah yang riang, AL main di ayunan dan keluar masuk terowongan mainan.
Selain itu, AL juga sempat menggambar bersama Kak Seto. Terlihat ia menggunakan kedua tangannya untuk menggambar. Pada pukul 08.50 WIB, AL kembali dibawa pulang oleh pihak yang membawanya. (mad/mad)
Posted by AGA at 10:01 AM 0 comments
Labels: IBD